Kamis, 17 Maret 2011

BATIK LOROK PACITAN INDONESIA DI ERA 1960





Lorok Pacitan Indonesia merupakan suatu kawedanan daerah Pacitan bagian timur yang terdiri dari 3 kecamatan yaitu kec Tulakan, kec Ngadirojo dan kec Sudimoro.Daerah ini merupakan daerah pesisir laut selatan.Daerah pantai yang sedikit areal sawah, sehingga banyak warga yang mata pencahariannya bukan petani. Para wanita lebih banyak mengisi hari dan waktu luangnya dengan membatik.Batik Lorok Pacitan diera tahun 1960 sudah terkenal karena kehalusan batikannya. Cecek-ceceknya yang kecil dan rumit menandakan sangat hati-hati dalam pembuatannya.Motif dan desainnya lebih mengarah ke jenis batik petani yaitu berupa motif tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ada disekitar daerah pertanian. Gambar masih sederhana hal ini para pendesain masih belum begitu mahir dalam menggambar .Pewarnaan pada batik Lorok pada masa itu sangat dipengaruhi oleh batik Jogja dan Solo yaitu warna biru nilo, dan coklat soga. Pada masa itu hanya ada 3 kelompok pengrajin yang memproduksi batik. Sayangnya batik- batik ini semakin surut di era tahun 1980 , hal ini disebabkan begitu derasnya batik printing yang masuk kedaerah Pacitan, dan semakin berkurangnya pemakai batik. Di tahun 1960 batik Lorok di pakai oleh para wanita untuk kain panjang, namun semakin tahun berganti para wanita sudah jarang yang menggunakan kain panjang , mereka memakai kain panjang hanya di beberapa kesempatan utamanya pada saat hajatan.

1 komentar: